20/01/13

KOMUNITAS MUSIK UNDERGROUND

Dxx Scremrs




Underground adalah istilah bahasa Inggris yang berarti bawah tanah. Underground dapat mengacu kepada beberapa hal berikut: Underground - istilah yang dipakai dalam beberapa bidang, seperti musik, film, komik dan lainnya, yang merujuk pada sebuah idealisme dari produser atau artis, tanpa melihat banyak atau tidaknya permintaan dari para konsumen. Musik underground, bermacam-macam jenis aliran subgenre musik yang biasanya mengembangkan suatu cabang kebudayaan (subkultur) meskipun tanpa permintaan pasar khalayak ramai dan bukan sesuatu hal yang komersil. Film undergroun.

Musik underground merujuk ke berbagai macam sub-genre musik yang biasanya mengembangkan sub-budaya sendiri meskipun tanpa permintaan pasar khalayak ramai, kurang dikenali dan bukan musik yang komersil. Band underground dan para artis-artisnya sering membuat kontrak dengan perusahaan rekaman independen. Mereka biasanya mempromosikan musik di tempat-tempat kecil, dari mulut ke mulut, situs internet, fanzine dan sekolah atau komunitas radio


Bandung Masuk 5 Besar Dunia Komunitas Musik Undergroun
"Berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan orang luar negeri tentang subkultur di Bandung.
Ternyata Bandung memiliki animo yang cukup besar terhadap musik underground, hingga menempati posisi ke lima komunitas terbesar undrground di dunia,"

Dimana dalam proses pencariannya membentuk kultur memberdayakan diri sendiri dan komunitas. Berangkat dari pemikiran itulah, para pelaku musik underground memiliki etos kerja ''''Do it Your Self". Karena musik underground merupakan musik subkultur bukan musik mainstream, dimana tidak semua orang bisa menikmati, tidak semua orang bisa melihat. Sehingga untuk tetap menjaga eksistensi musik ini harus dilakukan sendiri. "Grup underground membuat konser sendiri, show sendiri, kecenderungannya lebih eksklusif karena kapitalisme sudah mengakomodasi musik itu sendiri. Kalau musik seperti ini siapa yang mau mendengar, studio mana yang mau membuat rekaman.
Menyinggung mengenai pandangan masyarakat tentang musik underground yang seringkali diidentikkan dengan kekerasan..para pelaku musik underground pasrah tapi tidak cenderung apatis. Untuk mencairkan opini masyarakat, mereka seringkali mengadakan kampanye anti kekerasan. "Ke depannya, kami akan melakukan kampanye anti HIV AIDS dan anti narkoba,"
bandung-masuk-5-besar-dunia-komunitas.html, dengan judul Bandung Masuk 5 Besar Dunia Komunitas Musik Underground memiliki hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, band dan label musik yang bersangkutan.

Sekian Artikel ini saya share Semoga bermanfaat!!  

http://setanpanggung-suararakyat.blogspot.com/b/post-preview?token=bDA5TjwBAAA.TH4IbNhaew2Qj57gIqoZyQ.R2-taLSibJhsjkye52eCjA&postId=2154908156348283453&type=POST  

BENARKAH DEMIKIAN ?

Lihat pula

18/01/13

STATUS GOKIL LUCU FACEBOOK



Tentunya kalian juga merasa bosen ngliat status facebook isinya cuma tentang cinta-cintaan mulu, galau, bete serta yang sedih-sedih deh pokoknya. Berikut ini sobat bisa langsung baca dan simak saja beberapa Status Lucu Gokil Facebook dengan lengkap dan detail.







Ada 10 jenis mie yang haram :
1. Mie kirin bini orang.



2. Mie kir jorok.
3. Mie mik susu tetangga.
4. Mie jitin bini orang.
5. Mie ting tengah malem.
6. Mie pisin orang
7. Mie sahin pasangan suami istri
8. Mie lih milih baju ga jadi beli.
9. Mie num racun tikus
10.Mie njemin duit ke org pake bunga
silakan di lanjutin









walaupun sama-sama perempuan tetapi kuntilanak berpakaian lebih sopan daripada ABG jaman sekarang.







orang pintar minum tolak angin, orang goblok minum minyak angin.

Pacar sendiri itu ibarat sendal di masjid. Kalo udh keliatan jelek/bosen, ya tinggal di tuker aja!

SEMUA COWOK suka bangget sama cewe2 yang PINTER apa lagi cewe2 yang pinter dikibulin, di boongin dan pastinya diselingkuhin










Jarang2 muka kaya gue gini bisa masuk FB...
Hidup ini kadang di atas dan kadang di bawah. kadang ayam nginjak tai kita, kadang kita nginjak tai ayam..
indikasi: pacran dpt menyebabkan kehamilan, gangguan keimanan, gangguan keuangan & pikiran. TTD: (Dinas Kebersihan)
"Buanglah pacarmu pada tempatnya!"
nyopet hari ini harus lebih baik dari pada hri kemaren
Cewe pendiam dan cewe banyak omong itu sama2 biki kita jadi gemes...
Cewe cantik dan Cewe jelek itu ternyata sama2 bikin pusing
Diprediksikan , tahun 2014 jumlah orang miskin dan para koruptor di negara kita sudah mulai turun (temurun)
Anak Jaman Dahulu. : Bangun jam 2 buat tahajudan, Anak jaman sekarang : bangun jam 2 buat Up Date Status
Berbohong adalah kebenaran yang tertunda
Anak Doelu : Shalat 5 x sehari, Anak sekarang : shalat 5 hari sekali (itupun kalo inget)
Gue bingung sama anak2 sekarang, masih umur 16 thun sttus hubungannya dah pada nikah, ga dimarahin bokap nyokapnya apa ya tuh anak..
Resiko menjadi org ganteng dan orang jelek itu sama.. sama2 harus tahan mental!!
PEKERJAAN SEBERAT APAPUN AKAN TERASA RINGAN APABILA TIDAK DIKERJAKAN..
MENYONTEK adalah bagian dari usaha..
Eggghhh susah bngt sih dapet gambar yang bagus buat foto profile, kameranya yang jelek atau latarnya sih yang jelek"
Semakin banyak membaca semakin banyak lupa, soo mending ga usah membaca biar ga lupa..
bibirMU tipis kaya pinggiran KORENG ...
Seandainya gw punya Doraemon, mungkin bakalan banyak cewe yang mau sama gue..
mandi ah biar jelek'nya luntur..
bagi yg tidak tahu dimana beli chip poker itu dimana..?
silahkan tanya dengan penjual chip poker,,
GARINKKK,,,,
hahahahahahaha,,,,
sore ini gue gak mandi ah, takut ganteng'nya luntur..




wahh bakaL jdi Trkenal niih..!! ^^
Panu d.pundak guaa Jdi Lingkran Besar..
khihii..
waspada sayang...
pedang gw dapat membuat perut mu bengkak selama 9 bulan
fitnah lebih kejam daripada tidak difitnah
SEKARANG HARI KAMIS. ADA YG MW MMBANTAH.
Lg males pegang duit.
Mau gue buang.
dri kemaren belajar gitar smpai sekrang blum bsa naek spda ..
payah,,
ternyata cewek bisa cebok juga gan............!!!
e'ek dulu ach kali aja keluar kopinya
Susahnya main poker di Facebook **** coba main poker di Twitter ah kali aja menang
dya pintar klaw lgy bego
lupa mengupas kulit duren, seorang supir angkot tewas dengan mulut sobek-sobek...kkk...KKKKK
'I LOVE ME'
ilove me too
(rintihan jomblo)
Sambil menyelam buang air.
Lagi nonton drama niih..!!
"Jamban beranak dua"
nyari kotak yg bulet dimana ya? lol
expresi wajah tanggal 24 s/d tanggal 1^o^
expresi wajah tanggal 2 s/d tanggal 9 ^_^
expresi wajah tanggal 10 s/d tanggal 17 +_+
expresi wajah tanggal 18 s/d tanggal 23 T_T
lagi marahan sama duit. akhir-akhir ini dia ngejauhin saya. aoooww ayolah . . kita baikan, sini.
kalo tukang becak sbenernya menarik becak apa mendorong becak sih?
udah beli pulsa koq masi laper.. BeTe beud.
Sial.. gw dituduh ganteng blay... ufft
anda dan 19 teman anda menjalin hubungan dengan sabun kwakwakwkaa.....piss boss
10 tahun yg lalu, pas blm ada facebook, jam segini aq biasanya twitteran,,,klo km..??
minum coca cola rasa jambu!!






sekian dulu sob>>>













http://dxxdado.blogspot.com/




16/01/13

BERPIKIR SECARA LOGIKA

BERPIKIR SECARA LOGIKA

dexxdado.blogspot.com
Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai
Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan..
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang di idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan
Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila cara-cara anda baru
Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan punya kesempatan untuk bersikap berani
Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik. Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang baik, maka andalah yang akan dicari uang
Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri
Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan !! 


Sekaranglah saatnya  kita untuk berpikir, dengan pola pikir yang sederhana dan bijak untuk kebaikan diri sendiri keluarga dan orang lain.

dexxdado.blogspot.com



http://loker-favorit.blogspot.com/2010/10/pt-garuda-indonesia-persero-job-vacancy_29.html
http://yayubiasabae.blogspot.com/2010/09/10-misteri-besar-alam-semesta.html
http://yayubiasabae.blogspot.com/
http://dexxdado.blogspot.com/
Dexx Dado / Setanpanggung
setan.panggung@gmail.comAberdeen Driver Updates
http://yakinkanlah.blogspot.com/2009/04/yakinkanlah_06.html
http://suararakyatmusik.blogspot.com/
http://sman1citeureup.blogspot.com/
http://www.sixteenhole.com/profile/DexxDado?xg_source=activity
http://www.youtube.com/user/setanpanggunghttp://www.nme.com/awards/video/search/dimanakah
http://www.nme.com/awards/video/search/dimanakah
http://organisasi.org/ilmu_pengetahuan/ekonomi_manajemen
funia
http://www.facicons.com/
http://driwers.net/
caption.itN
http://cangkruxand.blogspot.com/
http://www.ciebal.web.id/disable-fungsi-run-pada-komputer.html
cinema3satu.blogspot.com








                                                          

14/01/13

Tuhan menialai Orang dengan Ilmu Bukan dengan kekayaan oleh Dexx Therlupakan pada 24 November 2010 pukul 2:49


Ilmu adalah sumber kebijaksanaan, Ilmu meninggikan derajat kemuliaan Ilmu adalah perisai kerendahan dan kehinaan Maka luangkan waktumu untuk menuntut ilmu Luangkan waktumu untuk membaca buku…. Akal pikiran adalah anugerah tak ternilai Pikiran adalah sumber kekuatan tak terbatas Pikiran adalah bekal kesempurnaan manusia Maka luangkan waktumu untuk berpikir Memberdayakan akal pikiranmu…
Berkarya adalah nilai keberhasilan manusia Bekerja adalah jalan mencapai kesuksesan Mencipta adalah kekuatan manusia Maka luangkan waktumu untuk bekerja Luangkan waktumu untuk mencipta dan berkarya Agar hidupmu menjadi lebih bermakna Hati adalah sumber keikhlasan Ikhlas adalah sumber kemuliaan manusia Hati tempat bersemayamnya sifat-sifat kemuliaan Kemuliaan adalah derajat tertinggi kehidupan Maka luangkan waktumu untuk memperkaya hati Dengan menjaga kejernihan dan keikhlasan Memberi adalah imbalan bagi kekayaan diri sendiri Memberi adalah jalan menuju kebahagiaan Memberi adalah bagian dari beramal ibadah Maka luangkan waktumu untuk banyak memberi Sediakan waktumu untuk banyak beramal Karena memberi dan beramal adalah kunci menuju surga-Nya.
Berdoa adalah ikhtiar batin tertinggi di bumi Berdoa adalah sumber kekuatan luar biasa Maka luangkan waktumu untuk berdoa kepada-Nya Hadirkanlah Allah dalam setiap langkah kehidupanmu Karena Allah adalah penolong terbaik kita Selamat bereksperimen!! Salam manis dDexx
.:: Lyrics & Share Link Download Song By Steelheart ~ She's Gone :: Click player below to play this song http:://dexxdado.blogspot.com

13/01/13

KESOMBONGAN MANUSIA


 بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
 
                                                                                                                      

Nikmat-nikmat yang Allah l limpahkan kepada umat manusia tidak terhitungjumlah dan jenisnya. Di antara nikmat paling agung yang Allah l limpahkan adalah diciptakan-Nya mereka di atas fitrah yang mulia. Sebagaimana firman Allah l:
“(Tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu.” (Ar-Rum: 30)
Di antara fitrah yang Allah l ciptakan umat manusia di atasnya adalah mencintai kebenaran dan mencarinya. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah t berkata: “Hati adalah makhluk yang mencintai kebenaran, menginginkan dan mencarinya.” (Majmu’ Fatawa, 10/88)
Beliau pun berkata: “Maka sesungguhnya al-haq (kebenaran) itu dicintai fitrah yang baik, dan dia (al-haq) itu lebih dicintai, lebih dimuliakan, lebih lezat bagi fitrah dibandingkan kebatilan yang tidak ada hakikatnya. Sungguh fitrah tidak mencintai hal ini.” (Majmu’ Fatawa, 16/338)
Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa’di t berkata: “Agama Islam itu adalah agama yang hikmah. Maknanya, mengilmui kebenaran dan mengamalkannya dalam seluruh perkara.” (Taisirul Lathifil Mannan, hal. 58)
Sehingga apabila jiwa itu tetap di atas fitrahnya, maka tidak akan menuntut kecuali kebenaran. Sedangkan kebenaran itu telah jelas dan terang, tidak ada kesamaran atasnya.
Al-’Allamah Ibnul Qayyim t berkata: “Sesungguhnya kesempurnaan seseorang itu berkisar pada dua hal:
1. Kemampuan membedakan antara kebenaran dan kebatilan
2. Lebih memilih kebenaran tersebut daripada kebatilan.
Tidaklah kedudukan makhluk di sisi Allah l, baik di dunia maupun di akhirat, kecuali ditentukan oleh kadar perbedaan mereka dalam dua perkara tersebut. Karena dua perkara inilah, para nabi dipuji oleh Allah l dalam firman-Nya:
“Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq, dan Ya’qub yang memiliki kekuatan dan ilmu-ilmu yang tinggi.” (Shad: 45)
الْأَيْدِي maknanya kuat dalam melaksanakan kebenaran, الْأَبْصَارُ maknanya kemampuan membedakan antara kebenaran dengan kebatilan dalam urusan agama.
Dalam ayat ini, Allah l menyifati mereka, para nabi, dengan kesempurnaan memahami kebenaran dan kesempurnaan dalam mengamalkannya.” (Al-Jawabul Kafi, hal. 139)
Oleh karena itulah, setiap hamba wajib berpegang teguh dengan fitrahnya dan berhati-hati terhadap sebab-sebab yang akan menghalanginya dari kebenaran (al-haq), serta takut terhadap segala sesuatu yang akan menyimpangkannya. Apabila ada suatu hal yang telah menggelincirkannya dari kebenaran tersebut, dia segera kembali kepada al-haq itu dan berusaha memeganginya dengan kuat.
Adapun faktor-faktor yang akan menghalangi dan menyimpangkan seorang hamba dari al-haq banyak sekali jumlahnya. Bisa berasal dari diri sendiri, seperti kebodohan dan hawa nafsunya. Bisa juga dari luar dirinya, seperti setan dari golongan jin dan manusia.
Di antara sekian banyak faktor tadi, yang paling banyak menggelincirkan makhluk dari jalan Allah l adalah al-kibr (kesombongan) dan al-hasad (kedengkian) yang ada pada dirinya.
Kesombongan dan kedengkian inilah yang menyeret Iblis la’natullah alaih untuk durhaka kepada Allah l. Kedurhakaan Iblis ini adalah yang pertama kali dalam alam semesta. Hal itu terjadi karena Iblis iri dan dengki dengan keutamaan serta kedudukan Adam q. Di mana Allah l memilih beliau untuk menjadi khalifah di muka bumi, Allah l ajari beliau berbagai nama (benda) seluruhnya, serta Allah l perintahkan para malaikat untuk sujud kepadanya. Hal inilah yang menyeret Iblis untuk durhaka kepada Allah l.
Demikian pula, kesombongan dan kedengkianlah yang menyeret Yahudi untuk tidak beriman kepada Allah l dan mengingkari kenabian Muhammad n. Mereka adalah ahlul kitab, yang mengetahui berita akan diutusnya beliau n melalui kitab Taurat dan Injil. Sebelum beliau n diutus, mereka juga sering menceritakan kepada orang-orang Arab bahwa waktu diutusnya Muhammad n telah dekat. Setelah diutusnya beliau n, mereka juga betul-betul yakin bahwa beliau n adalah utusan Allah l, sebagaimana yakinnya mereka terhadap anak-anak mereka sendiri.
Allah l berfirman:
“Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al-Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.” (Al-Baqarah: 146)
Yang menyeret mereka untuk mendustakan dan enggan untuk beriman kepada beliau n adalah kesombongan dan kedengkian. Hal ini terjadi karena beliau bukan berasal dari bangsa mereka, di mana mereka merasa lebih mulia daripada bangsa Arab.
Apabila kesombongan dan kedengkian itu mampu menyeret manusia ke dalam kekafiran, padahal dosa ini adalah dosa yang paling besar, maka bagaimana tidak mungkin akan menyeret kepada dosa-dosa lain yang lebih kecil? Tentunya sangat mudah, kecuali orang-orang yang mendapatkan perlindungan dan hidayah taufik dari Allah l.

Al-Hasad (Kedengkian)
Allah l berfirman:
“Ataukah mereka (orang-orang Yahudi) dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang telah Allah berikan kepadanya?” (An-Nisa’: 54)
Dari Abu Hurairah z, Rasulullah n bersabda:
وَلاَ تَحَاسَدُوا
“Janganlah kalian saling iri dan dengki.” (HR. Muslim)
Dalil-dalil di atas menunjukkan haramnya hasad (iri dan dengki). Oleh karena itu, wajib bagi setiap muslim untuk bersungguh-sungguh menjaga dirinya dari penyakit tersebut, serta khawatir dirinya akan terjatuh padanya. Juga senantiasa berupaya membersihkan diri darinya. Karena hasad itu sangat tersembunyi di dalam jiwa, sewaktu-waktu bisa muncul dan membinasakan dirinya. Wal ‘iyadzu billah.
Al-Allamah Abdurrahman Al-Mu’allimi t berkata: “Hasad itu hakikatnya adalah apabila orang lain yang menerangkan kebenaran, maka dia (orang yang dalam hatinya ada iri dan dengki) menganggap bahwa bila dia meyakini kebenaran tersebut berarti dia mengakui kelebihan ilmu dan keutamaan orang itu, serta mengakui kebenaran yang ada pada diri orang tersebut. Sehingga akan semakin membesarkan kewibawaannya di mata umat. Barangkali orang yang mengikuti dia akan semakin banyak. Sungguh engkau akan dapati sebagian orang yang berambisi menyalahkan orang lain adalah dari kalangan ulama, walaupun dengan cara yang batil sekalipun. Hal itu terjadi karena kedengkiannya dan upaya menjatuhkan kedudukannya di mata umat. Kebanyakan terjadinya saling iri dan dengki itu adalah di antara orang-orang yang seusia, sederajat, seprofesi, atau sekelas (aqran dari kalangan penuntut ilmu).” (At-Tankil, 2/190)
Oleh karena itulah, kebanyakan orang menolak (tidak mau menerima) kebenaran apabila orang yang membawa kebenaran itu adalah orang yang dianggap sederajat dengannya. Padahal dia akan menerima kebenaran tersebut kalau yang menyampaikan adalah gurunya atau orang yang lebih tinggi darinya.
Abu Hatim Ibnu Hibban t berkata: “Kebanyakan hasad (iri dan dengki) itu terjadi di antara aqran (orang-orang yang seumur, sekelas, seprofesi). Orang-orang yang sama profesinya, seperti para penulis, tidak akan hasad kepadanya kecuali para penulis juga. Sebagaimana para hafizh itu tidak akan hasad kepadanya kecuali para hafizh pula. Dan seseorang tidak akan mencapai suatu kedudukan dari berbagai kedudukan dunia kecuali dia pasti akan mendapati orang yang membenci dirinya karena kedudukan tersebut (karena iri dan dengki kepadanya). Maka, orang yang hasad adalah lawan yang senantiasa berusaha menentang.” (Raudhatul ‘Uqala, hal. 136)
Asy-Syaukani t berkata: “Di antara sebab yang menghalangi seseorang bersikap inshaf (adil dan ilmiah) adalah apa yang terjadi di antara orang-orang yang berlomba-lomba mendapatkan keutamaan di antara aqran (selevel). Hal itu terjadi pula dalam urusan kepemimpinan dunia maupun agama. Maka apabila setan telah mengembuskan (api hasad) pada dirinya, persaingan pun semakin sengit, sampai pada suatu tingkatan yang bisa menjerumuskan masing-masingnya untuk menolak segala sesuatu yang dibawa oleh lawannya (walaupun berupa kebenaran yang sangat jelas).
Dalam perseteruan ini, sungguh kita menyaksikan dan mendengarkan peristiwa-peristiwa yang mengherankan yang dilakukan oleh segolongan orang-orang yang berilmu layaknya perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak beriman. Mereka menolak kebenaran yang dibawa pihak lawannya serta membantah dengan cara yang batil1.” (Adabuth Thalib, hal. 91-92)
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin t berkata: “Kesimpulannya, hasad adalah akhlak yang tercela. Yang sungguh memprihatinkan adalah bahwa kebanyakan hasad tersebut terjadi di antara para ulama dan thalabatul ilmi (penuntut ilmu). Terjadi pula hasad di antara para pedagang. Orang-orang yang memiliki profesi yang sama akan hasad terhadap orang-orang yang seprofesi dengannya. Namun yang paling memprihatinkan adalah hasad di antara para ulama lebih dahsyat. Hasad di antara para penuntut ilmu juga lebih dahsyat. Padahal semestinya orang-orang yang berilmu adalah orang yang paling jauh dari penyakit ini. Mereka mestinya adalah orang yang paling baik akhlaknya. (Kitabul ‘Ilmi, hal. 74)

Al-Kibr (Kesombongan)
Allah l berfirman:
“Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.” (Ghafir: 35)
الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
“Sombong itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.” (HR. Muslim dari Abdullah bin Mas’ud z)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah t berkata: “Karena faktor-faktor inilah, orang-orang Yahudi terus-menerus di atas kebatilannya. Yaitu karena apa yang ada dalam hati-hati mereka seperti kesombongan, kedengkian, keras kepala, dan tabiat-tabiat jelek lainnya.” (Naqdhul Manthiq, hal. 27)
Dengan hal inilah kita mendapatkan kejelasan bahwa kesombongan itu adalah salah satu penghalang untuk menerima kebenaran.
Demikian juga apabila kesombongan itu telah memenuhi hatinya, akan menjadikan pemiliknya menganggap dirinya tinggi dan sempurna, sehingga merasa tidak membutuhkan orang lain. Hal ini juga akan menghalanginya dari evaluasi dan introspeksi diri, barangkali yang keliru adalah dirinya. Inilah keadaan orang-orang yang mengikuti hawa nafsu.
Ibnul Jauzi t berkata: “Orang yang sombong adalah orang yang menganggap dirinya lebih tinggi daripada orang lain (dalam segala perkara).” (At-Tabashshurah, 2/222)
Al-Imam Asy-Syathibi t berkata: “Orang-orang yang telah menjadikan hawa nafsunya sebagai hakim bagi dirinya, maka mereka tidak akan memedulikan apapun. Mereka tidak akan memperhitungkan hal-hal yang menyelisihi pendapatnya sama sekali. Mereka juga tidak mau introspeksi diri atau mengevaluasi pandangan-pandangannya. Tidak sebagaimana sikap orang-orang yang berusaha mencurigai dirinya sendiri (barangkali kesalahan ada di pihaknya), dan akan berhenti tatkala menimbulkan suatu permasalahan (padahal inilah sikap orang-orang yang berakal).” (Al-I’tisham, 2/269)
Orang-orang yang mengikuti kebenaran adalah orang-orang yang tawadhu’. Orang-orang yang senantiasa mengintrospeksi dirinya adalah orang-orang yang gigih mencari dan menuntut kebenaran. Oleh karena itu, mereka tidaklah enggan untuk mengevaluasi pendapatnya. Tidak enggan pula untuk menuntut hakikat kebenaran dari suatu pemasalahan. Lebih-lebih pada hal-hal yang menimbulkan masalah.
Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam berkata: “Sungguh aku telah mendengar Asy-Syaikh Muqbil lebih dari sekali berkata: ‘Demi Allah, kami tidak mengkhawatirkan dakwah ini, kecuali dari diri-diri kami.’ Aku (Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam) katakan: Demi Allah, sungguh Asy-Syaikh Muqbil t memiliki firasat yang tepat, di mana Rasulullah n membuka khutbahnya dengan ucapan:
وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا
“Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan jiwa kami dan dari kejelekan amalan kami.”
Maka, jiwa kita, apapun kebaikan yang ada padanya, mesti terdapat kekurangan atau kejelekan.” (At-Tanbihul Hasan, hal. 68-69)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah t berkata: “Seseorang beralih dari suatu pendapat kepada pendapat yang lain karena kejelasan yang dia dapatkan,

adalah sikap terpuji. Berbeda dengan sikap orang yang sombong, terus-menerus di atas suatu pendapat yang tidak mengandung hujjah atau dalil yang kuat (ini adalah sikap yang tercela). Sedangkan meninggalkan suatu pendapat yang telah jelas hujjah atau dalilnya, atau berpindah dari suatu pendapat kepada pendapat lain karena adat dan mengikuti hawa nafsu, itu adalah sikap yang tercela pula.” (Al-Fatawa Al-Kubra, 5/125)

Terapi Hati dari Penyakit Sombong dan Hasad
Rasulullah n bersabda:
وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ
“Tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkatnya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah z)
Al-Imam Ibnul Qayyim t berkata: “Makna tawadhu’ adalah menerima kebenaran dengan tunduk kepadanya, menghina diri, patuh, dan masuk di bawah perbudakannya. Di mana kebenaran itulah yang mengatur dirinya, sebagaimana seorang raja mengatur kekuasaannya. Dengan inilah seorang hamba akan mendapatkan akhlak tawadhu’. Agar bisa bersikap demikian, seorang muslim membutuhkan ilmu, ikhlas, sabar, dan latihan yang terus-menerus, diiringi doa, serta senantiasa menjaga keselamatan hati dari penyakit-penyakitnya (ujub, riya, sum’ah sombong, hasad, dll).
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (Asy-Syams: 9-10)
Hammad bin Ibrahim berkata: “Kebenaran itu telah jelas dan mudah. Di mana manusia diciptakan di atas fitrahnya untuk mengetahui, mencintai, dan menerima kebenaran tersebut, kecuali orang yang telah rusak fitrahnya. Rasulullah n memerintahkan Abu Dzar z untuk mengatakan kebenaran walaupun pahit. Hal ini (kebenaran yang pahit rasanya) adalah bagi orang yang belum terlatih jiwanya. Demikian juga bagi ahli bid’ah serta orang yang mengikuti hawa nafsunya.” (Ash-Shawarif ‘anil Haq, hal. 41)
Ar-Raghib Al-Asfahani berkata: “Ucapan mereka bahwa kebenaran itu pahit, itu adalah bagi orang yang belum terlatih jiwanya (untuk menerimanya) dan hatinya sakit. Seorang penyair berkata:
فَمَنْ يَكُنْ ذَا فَمٍ مُرّ مَرِيضٍ يَجِدْ مُرًّا بِهِ الْمَاءَ الزُّلَالَا
Orang yang mulutnya pahit, dia sakit
dia merasakan pahit dengannya air yang segar.
Maka, orang yang sehat fitrahnya akan senang dengan (kebenaran) itu walaupun berat.” (Adz-Dzani’ah ila Makarisy Syari’ah, hal. 126)
Al-Khaththabi t berkata: “Manusia itu tidak akan berubah dari tabiat-tabiatnya yang jelek, dan tidak akan meninggalkan kesenangannya terhadap berbagai macam kebiasaan kecuali dengan latihan-latihan yang keras dan pengobatan yang serius.” (A’lamul Hadits, 1/218)
Siapapun yang jiwanya belum terlatih menerima kebenaran, maka jiwa tersebut membutuhkan latihan dan pendidikan sampai jiwa itu menuruti kebenaran dan tunduk kepadanya, senantiasa mengoreksi amalan-amalan yang telah dia lakukan, dan senantiasa mensyukuri segala nikmat Allah l, sehingga mudah menerima al-haq.
اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ
Ya Allah, tampakkanlah kepada kami kebenaran itu adalah kebenaran dan karuniakanlah kepada kami rezeki untuk mengikutinya. Dan tampakkanlah kepada kami yang batil itu adalah batil dan karuniakanlah kepada kami rezeki untuk menjauhinya. Amin, ya Rabbal ‘alamin.
“Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridhai. Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Al-Ahqaf: 15)
Ya Allah, limpahkanlah qalbun salim (hati yang selamat dan bersih) kepada kami kaum muslimin, mukminin, salafiyyin, hati yang selalu menerima al-haq, mencintainya dan selalu mendahulukannya, hati yang putih bersih yang memancarkan cahaya iman, yang kokoh di atas al-haq.
Amin ya Rabbal ‘alamin.                                                        

                     


  http://dexxdado.blogspot.com/
https://www.google.com/#hl=id&tbo=d&output=search&sclient=psy-ab&q=dexx+dado&oq=DEXX&gs_l=hp.1.0.35i39l2j0i10j0j0i10l5j0.2100.3447.1.7661.4.4.0.0.0.0.971.2581.2-1j1j6-2.4.0...0.0...1c.1.ZdMk9yEH8zk&psj=1&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_cp.r_qf.&bvm=bv.1357700187,d.bmk&fp=8cd0e40d29739c26&biw=1128&bih=523

Batman Begins - Help Select